“Pajak adalah salah satu pilar negara. Sebanyak 78% pendapatan Negara adalah kerja keras dari 32 ribu pegawai pajak, termasuk Ibu-Ibu Pajak…”, demikian penjelasan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) DJP, Dedi Rudaedi, dalam acara Peringatan Hari Ibu di Direktorat Jenderal Pajak (DJP), di Auditorium Cakti Budi Bhakti, Kantor Pusat DJP, Jakarta, 22 Desember 2011.
Terkait penerimaan pajak, Direktur P2Humas menjelaskan bahwa DJP sudah melakukan segala cara untuk mengamankan target penerimaan pajak di tahun 2011, dan dengan sisa hari yang ada di 2011, dibutuhkan kerja keras seluruh pegawai DJP untuk mencapai target penerimaan pajak tersebut.
Lebih lanjut, Direktur P2Humas menjelaskan bahwa dari tahun ke tahun, peran pajak dalam penerimaan Negara terus meningkat. Setiap tahunnya, target penerimaan Negara dari sektor perpajakan terus meningkat. Hal ini tentunya berdampak pada kebutuhan untuk meningkatkan kinerja karyawati dan karyawan DJP guna mencapat target penerimaan tersebut.
Saat ini, penerimaan Negara dari sektor perpajakan telah digunakan untuk membiayai pengeluaran Negara di berbagai bidang. Uang Pajak digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur seperi jalan dan jembatan, alokasi dana pendidikan bagi masyarakat, kesehatan, dan sebagainya untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Penting bagi masyarakat untuk mengetahui bahwa, penerimaan pajak dan penggunaan uang pajak adalah dua hal yang berbeda, dimana DJP hanya bertugas untuk menghimpun uang pajak, namun uang tersebut digunakan untuk membiayai Negara melalui instansi lain seperti kementerian, badan, dan lembaga.
Terkait dengan kesadaran masyarakat dalam pembayaran pajak, Direktur P2Humas menyatakan bahwa diantara sekitar 110 juta orang pribadi yang telah bekerja dan memiliki penghasilan di Indonesia, baru sekitar 20 juta yang telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Berdasarkan data tersebut, di satu pihak, adalah potensi yang harus dimaksimalkan oleh DJP untuk senantiasa meningkatkan penerimaan dari sector perpajakan, sedangkan di sisi lain, adalah sebuah tugas berat bagi DJP untuk terus mengkampanyekan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk membayar pajak.
Oleh karena itu, dalam peringatan Hari Ibu kali ini, Direktur P2Humas memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada karyawati DJP dan para istri pegawai DJP yang senantiasa terus meningkatkan kinerjanya dalam mengoptimalkan penerimaan Negara dari sector perpajakan secara langsung maupun melalui kehidupan berkeluarga. Selanjutnya diharapkan seluruh wanita di Indonesia dapat membantu DJP dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam membayar pajak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar