03 November 2011

Menkeu Yakin Ditjen Pajak Mampu Bangun Kepercayaan

Jakarta ( Berita ) :  Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan keyakinannya bahwa aparat Direktorat Jenderal Pajak akan mampu membangun kepercayaan masyarakat dan kepatuhan wajib pajak secara lebih luas termasuk melalui Sensus Pajak Nasional.
“Saya yakin bahwa kita akan dapat terus membangun kepercayaan dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak, namun harus didukung dengan kerja keras,” kata Menteri Keuangan saat meresmikan pelaksanaan Sensus Pajak Nasional di Gedung Jakarta International Event & Convention Center (JITEC) Jakarta, Jumat [30/09].
Menurut Menteri Keuangan, fakta menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan wajib pajak masih rendah. Dari 110 juta orang wajib pajak, baru 8,5 juta orang saja yang menyerahkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunannya atau rasio yang aktif hanya 7,3 persen.
Kondisi yang sama juga terjadi pada wajib pajak badan. Dari jumlah wajib pajak berbentuk badan sekitar 12 juta, hanya 466 ribu badan usaha yang membayar pajak. Itu berarti hanya 3,6 persen badan usaha yang membayar pajak. “Dari data tersebut, tingkat kepatuhan wajib pajak kita masih belum memadai dan pembayaran pajak masih relatif rendah,” kata Agus.
Agus mengatakan, sesuai amanat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pihaknya akan terus melaksanakan reformasi perpajakan dan mengamankan sasaran penerimaan perpajakan. Pelaksanaan Sensus Pajak Nasional merupakan salah satu cara untuk mengoptimalkan penerimaan negara dari pajak.
“Petugas Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) akan mendatangi secara langsung tempat-tempat usaha dan tempat tinggal serta akan melakukan himbauan dan penyuluhan edukasi tata cara pembayawan pajaknya,” kata Agus.
Menurut dia, pelaksanaan Sensus Pajak menjadi momentum penting agar seluruh masyarakat turut serta memberikan kontribusinya guna meningkatkan kesejahteraan melalui pajak.
Pada peresmian yang digelar di Gedung JITEC Manggu Dua, Jakarta Utara itu, hadir pula Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dan Dirjen Pajak, A. Fuad Rachmany.
“Peresmian ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat yang merupakan contoh yang baik karena merupakan hasil kerjasama dari pemerintah dan pengelola gedung,” kata Fuad Rachmany.
Ia menambahkan akan disediakan Pojok Pajak di Gedung JITEC dan petugas pajak akan mulai melakukan sensus pajak di Gedung JITEC lantai tiga pada Jumat ini.
Selain di Jakarta, peresmian pelaksanaan Sensus Pajak juga dilakukan di seluruh Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pajak di seluruh Indonesia yang didukung oleh pimpinan daerah.
Sensus Pajak yang dilaksanakan secara serentak dan berkesinambungan akan dilaksanakan dengan skala prioritas yaitu di sentra-sentra bisnis atau kawasan ekonomi, gedung-gedung perkantoran, maupun di kawasan pemukiman.
Menurut Fuad, Sensus Pajak merupakan penyempurnaan dari kegiatan yang selama ini telah dijalankan oleh Ditjen Pajak yaitu penyisiran (canvassing).
Pelaksanaan sensus pajak bertujuan agar kepatuhan masyarakat atau wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya berjalan dengan baik dan lancar.
“Melalui kegiatan Sensus Pajak Nasional ini diharapkan masyarakat memberikan dukungannya agar pembangunan yang sedang dan terus dilaksanakan bisa memberikan kesejahteraan untuk semua,” kata Fuad. (ant )

1 komentar:

  1. Jangan berhenti untuk terus berkarya, semoga

    kesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
    keep update! model mobil

    BalasHapus